Hakekat Rukun Islam Menurut Syekh Siti Jenar
1. Syahadat (Sasahidan Ingsun Sejati)
Selama ini, syahadat umumnya hanya dipahami sebagai bentuk mengucapkan
kata “Asyhadu an la ilaha illa Allah, wa asyhadu anna Muhammad al-rasul
Allah”. Dan karena hanya pengucapan, wajar jika tidak memiliki pengaruh
apa-apa terhadap mental manusia. Siapapun toh dapat mengucapkannya,
walau kebanyakan tidak memahaminya. Padahal makna sesungguhnya bahwa
syahadat adalah “kesaksian” bukan “pengucapan” kalimat yang menyatakan
bahwa ia telah bersaksi.
Ketika kita mengucakan kata “Allah”, maka kata ini harus hadir dan lahir
dari keyakinan yang mendalam. Pada saat pengucapan, kita harus yakin
bahwa Allah “ada” pada diri nabi-Nya, dan bahwa setiap diri kita mampu
membawa peran nabi tersebut. Dalam ma’rifat, nabi dan kenabian sebagai
suatu hal yang selalu hidup.
Semoga Bermanfaat......