Kegiatan puasa adalah menjadi salah satu dari rukun Islam. Seperti diketahui, puasa adalah proses menahan diri untuk tidak melakukan sesuatu. Dalam agama Islam, puasa tidak hanya mengenai menahan diri untuk makan dan minum, namun puasa juga berbicara mengenai menahan diri dari melakukan aktivitas dosa.
Puasa dapat dibagi menjadi dua, yaitu: puasa sunnah mutlaq atau puasa yang diperintahkan oleh Al Quran dan sunah, yang tidak terikat oleh waktu tertentu dan puasa sunah muqayyad atau puasa yang terikat oleh waktu tertentu seperti puasa Syawal, Senin dan Kamis, dan lain sebagainya. Maka, berikut adalah jenis dari puasa sunnah.
1. Puasa Senin Kamis Seperti namanya, puasa Senin Kamis adalah puasa sunnah yang dilaksanakan hanya pada hari Senin dan Kamis. Puasa ini, merupakan puasa yang paling sering diamalkan oleh Rasulullah SAW, semasa hidupnya. Puasa Senin Kamis memiliki keutamaan menjauhkan diri dari perbuatan dosa.
2. Puasa Daud Puasa Daud adalah puasa sunnah yang dilakukan secara selang-seling. Artinya, puasa ini dapat dilakukan pada satu hari puasa dan esoknya tidak berpuasa, serta begitu seterusnya. Puasa ini, pada awalnya ditujukan untuk meneladani puasa Nabi Daud As. Puasa ini, juga memiliki keutamaan untuk menjauhi kita dari perbuatan dosa, dikaruniai akhlak yang baik, dikaruniai rasa syukur yang tinggi, serta pemikiran yang cerdas.
3. Puasa Asyura Puasa sunnah selanjutnya, adalah puasa Asyura’. Puasa ini, dilaksanakan pada 10 Muharram. Syarat dan rukun puasa ini sama dengan puasa sunnah lainnya. Meskipun puasa ini adalah puasa Sunnah, namun diceritakan apabila umat Muslim melakukan puasa ini, Allah akan menghapus satu tahun dosa yang telah dia lakukan.
4. Puasa Sya’ban Puasa Sya’ban adalah puasa yang dijalankan pada bulan Sya’ban. Puasa ini, paling utama dijalankan menjelang Ramadhan. Seperti diketahui, keistimewaan dari puasa pada bulan Sya;ban adalah hari dimana Allah menaikkan segala amalan kita.
5. Puasa Asyhurul Hurum Puasa ini, adalah puasa yang dilaksanakan pada bulan Asyhurul Hurum, atau bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Jumhur Ulama, sepakat bahwa bulan yang dimuliakan oleh Allah adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. 6. Puasa tiga hari pada pertengahan bulan Puasa tiga hari pada pertengahan bulan adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 di bulan-bulan Hijriah. Puasa ini merupakan bentuk puasa sunnah, yang apabila dilaksanakan, akan mendatangkan kebaikan. Puasa tiga hari pada pertengahan bulan memiliki keutamaan berupa pelipatgandaan pahala ibarat puasa yang telah dilakukan sepanjang tahun.