Berenang adalah jenis olahraga untuk penderita saraf kejepit yang disarankan oleh dokter atau terapis fisik. Tentang ini, ada dua gaya renang yang direkomendasikan karena tidak melibatkan lengkungan punggung sehingga aman dilakukan.
Nyeri pinggang bawah (low back pain/LBP) merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi. Lebih dari setengah orang dewasa mengalaminya setidaknya sekali dalam hidupnya.
Penyebab LBP beragam, dan saraf kejepit adalah salah satunya. Saraf kejepit adalah istilah awam untuk penyakit hernia nukleus pulposus (HNP), yaitu kondisi bantalan antar tulang belakang yang mengalami penonjolan. Ini supaya menekan persarafan di sekitarnya.
Dalam kondisi normal, nukleus merupakan “shock breaker” yang berfungsi untuk meredam getaran dan menjaga posisi tubuh saat beraktivitas.
Bila terdapat penonjolan, struktur tersebut akan mengalami peradangan dan menimbulkan nyeri pada penderitanya.
Penyakit saraf terjepit bisa terjadi pada setiap bagian dari tulang belakang. Akan tetapi, yang paling sering terdampak adalah punggung bagian bawah karena daerah tersebut menumpu beban paling berat dibandingkan yang lain.
Meski demikian, saraf terjepit juga bisa terjadi di daerah lain, seperti leher. Keluhan yang muncul bergantung pada letak saraf yang terjepit. Gejalanya antara lain seperti berikut ini.
Nyeri
Bila saraf yang terjepit terletak di daerah pinggang atau punggung bawah, keluhannya adalah nyeri di pinggang yang menjalar hingga ke kaki, betis, dan jari-jari kaki.
Bila saraf terjepit terjadi di daerah leher, maka rasa nyeri akan dirasakan menjalar di seluruh lengan.
Kesemutan
Selain nyeri, saraf terjepit akan menyebabkan kesemutan di area tubuh yang juga mengalami nyeri. Jadi, biasanya keluhannya adalah nyeri menjalar yang disertai kesemutan.
Lemah Otot
Jika sudah berlangsung lama, otot pada area yang sarafnya terjepit akan mengalami kelemahan.