Menjelang Ramadan atau Idul Fitri, ziarah kubur adalah salah satu tradisi yang biasa dilakukan di Indonesia.
Tujuannya tak lain dari memanjatkan doa serta memohon kebaikan bagi mereka yang terlebih dahulu berpulang ke hadapan Allah SWT.
Ziarah kubur juga bisa bertujuan sebagai pengingat kematian. Tradisi ini sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW, lho, Ketika Nabi Muhammad SAW masih kecil, beliau diajak oleh ibunya berziarah ke makam ayahandanya.
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga pernah melakukan ziarah kubur ke makam ibunya di Madinah. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam hadits yang berbunyi:
“Nabi Muhammad SAW berziarah ke kuburan ibunya, lalu beliau menangis dan menangislah orang-orang di sekitarnya. Beliau bersabda ‘Aku meminta izin kepada Tuhanku guna memohonkan ampun kepada ibuku, namun Dia tidak memberi izin padaku. Dan aku minta berziarah ke kuburannya, maka Dia memberi izin kepadaku. Karena itu, berziarah kalian ke kuburan-kuburan karena ziarah itu mengingatkan kepada kematian’” (HR Muslim, Ahmad, Ibnu Majah dan yang lainnya).
Dalam berziarah kubur ke makam orang tua, ada beberapa tata caranya nih.
Tata cara tersebut juga didasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW dalam sejumlah keterangan haditsnya.
Download Aplikasinya Sekarang!