Lato-lato adalah mainan jadul yang "lahir kembali" di zaman kiwari. Lato lato adalah permainan jadul era 90 an yang saat ini Kembali digemari oleh masyarakat. Maka untuk bisa memainkan lato lato yang benar dibutuhkan pembiasaan dan terus menerus berlatih.Kini, mainan itu seolah bangkit dari kubur. Sambil menunggu azan Magrib, bukannya mengaji, anak-anak malah asyik main lato-lato.

Atur irama beramain sehingga kalian bisa segera beranjak ke level berikutnya. Bahkan dengan enteng menggeser posisi mainan kekinian semacam gim daring dan sejenisnya. Bisa juga sebagai pelampiasan, sudah jenuh dengan rutinitas, dengan gadget, laptop, kerjaan. Ada kecenderungan mainan itu berputar, seperti mode. Kalian bisa mulai belajar tingkat permain dasar lato lato yaitu dengan mengayunkan bola kearah berlawanan sehingga menimbulkan bunyi tok tok. Untuk memainkan lato lato gampang-gampang susah.

Maka tak heran, saat lato-lato muncul kembali, banyak orang dewasa yang justru berebut ikut bermain. Banyak sekali manfaat yang bisa didapat dengan bermain lato lato yaitu melatih keseimbangan, konsentrasi, focus dan kesabaran. Bagaimana juga zaman berubah, hal-hal dari masa lalu itu bisa muncul kembali,Lato-lato, kata Hening, juga bisa jadi ajang refreshing atau healing para orang dewasa. Ini-lah kenapa mainan itu kini dimainkan oleh semua usia. Puncak permainan ini adalah memainkannya seperti baling-baling pesawat dalam waktu durasi lama.

Permainan ini adalah satu dari sebagian besar kehidupan masa lalu orang dewasa di era ini. Untuk kalian yang masih belum bisa bermain lato lato , kalian bisa temukan tutorial bermainnya yang ada dalam aplikasi panduan ini. Pada era 1990-an, Anda mungkin mengingatnya sebagai mainan bulan puasa. Jika dilihat secara psikologis, ada kecenderungan orang dewasa senang mengingat hal-hal kecil di masa lalu. Terus ada hal unik baru yang menarik, ya akhirnya ikut main, katanya. Bukan hanya anak-anak, banyak juga orang dewasa yang asyik main lato-lato.