Kelinci pada awalnya adalah hewan liar yang cukup sulit untuk dijinakkan. Kelinci mulai diternakkan sejak 2000 tahun silam dengan tujuan keindahan, bahan pangan dan sebagai hewan percobaan. Hampir setiap negara di dunia memiliki ternak kelinci karena kelinci mempunyai daya adaptasi tubuh yang relatif tinggi sehingga mampu hidup di hampir seluruh wilayah dunia. Manfaat yang diambil dari kelinci adalah bulu dan daging yang sampai saat ini mulai laku keras di pasaran. Selain itu, hasil ikutan masih dapat dimanfaatkan untuk pupuk, kerajinan dan pakan ternak.