Semuanya mengerucut tepat di depan mataku seakan - akan aku adalah antagonis utamanya.
Aku benar - benar merasa menjadi orang yang salah yang berada ditempat yang salah hingga aku harus mengembalikan semua yang kubuang.

Apa memang harus seperti ini??
Semua yang kualami telah menyeretku dalam lingkaran rumit dan menjauh dari tujuan awalku saat berangkat ke pulau ini.
Aku hanya ingin membangun ulang hidupku dari nol. Tapi sekarang Aku sudah menantang orang yang jelas dan sangat jelas berada jauh diatasku.
Untuk pertama kalinya dalam hidupku saat MATI menjadi salah satu pilihanya.

Saat semuanya terpampang dengan jelas di depan mataku. Saat aku mulai merasa mampu menghadapi segalanya yang telah menyeretku.
Tia. Lusi. Aku berjanji akan mengakhirinya tak lama lagi. Mungkin tak lama lagi pula aku akan bertemu kalian. Atau mungkin kalian harus menunggu lebih lama lagi untuk bertemu denganku.

Sumber Cerita: "Sang Wakil Janji" by: dudatamvan88 @ Kaskus SFTH

catatan:
1. Kami (SFTH17) hanya membuatkan aplikasinya saja tanpa mengkomersilkan cerita tersebut. Jika ada pihak yang keberatan, silahkan hubungi kami lewat email.
2. Nyalakan data/wifi agar icon dan gambar tampil.

Berikan rating terbaikmu! Terimakasih