Puisi Jalaluddin Rumi terbaik dengan bahasa cinta yang syarat makna.

Puisi Jalaluddin Rumi Merupakan aplikasi yang berisi kumpulan puisi-puisi Jalaluddin Rumi terbaik yang telah kami rangkum dalam bentuk aplikasi Android yang diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para penikmat puisi-puisi Rumi.
Daftar Puisi Jalaluddin Rumi antara lain:
Suatu Fajar Bersama Sang Rembulan
Hanya Kisah Aneh dari Zaman Dahulu
Masihkah Mendua?
Terkecuali Cinta
Putuskan Semua Rantai Pengikat
Rahasia Kebenaran
Rintihan Seruling Bambu
Dengarkanlah dalam Diam
Lukanya tak Tampak
Seandainya Sempat Kau Kenali
Cinta itu Lautan Tak Bertepi
Sebuah Panggilan dari Semesta tak Kasat Mata
Rahmat-Nya yang Tersembunyi
Bernyala Tanpa Bayangan
Alunan Musik Tersembunyi
Bersama dengan-Mu
Lepaskanlah Beban
Ketika Malam Tiba
Merdeka Ketika Berserah Diri
Saksi Terkasih
Sang Pemilik Kasih Tersembunyi
Obat Bagi Sang Pencinta
Siapakah yang Tuli?
Melesatlah dengan Sujud
Akhirnya Ia Menetap
Lupa Negeri Kelahiran
Mengapa Bangkit Hasadmu
Ke Arah Mana Hasratmu?
Yang Bangkit dari Abu Penyatuan
Di Lembah Cinta
Kembalilah ke Langit
Pintu-pintu Menuju Taman-Mu
Tertidur dan Tengah Bermimpi
Cinta Itu...
Mencermati Ketiadaan
Jalan Kemerdekaan
Tuan Rumah
Yang Tampak dan Yang Tersembunyi
Rasa Sakit: Menyiapkan Hati
Tanamlah Cinta
Mengkaji Mukhlish dan Mukhlash
Mengkaji Cahaya di atas Cahaya
Lari dari Izrail
Cahaya dan Bayangan
Dengan Cinta
Mereka yang Telah Mati
Bahkan Isa putra Maryam pun Menyingkir
Dalam Dekapan Sang Kekasih
Mereka yang Diseret ke al-Jannah
Kisah Elang Sang Raja
Hanya Sebongkah Tanah Liat
Kembalilah ke Sumber Dirimu Sendiri
Ciptaan dan Sang Pencipta
Seyogyanya Kau tak Takut Mati
Sadarlah, Wahai Pejalan...
Duri dan Mawar
Bersandarlah kepada Rencana-Nya
Di Ambang-batas ke Dua Alam
Memandang kedalam Diri Sendiri
Menyerahkan Hidupmu
Belajar Bersyukur
Menghadapkan Wajah kepada Sang Kekasih
Tanpa Kematianmu
Sebuah Do'a bagi Sahabat
Mari Kita Berangkat
Pintu-pintu Dunia Ditutup, agar Gerbang Jalan Terbuka
Apa yang Kau Bawa Untuk-Ku?
Dia Sama Sekali Tak Mencari Untung
Yang Tersembunyi Dibalik Lisan
Pukulan dari Langit
Tanggalkan Jubah Takabur
Melekat pada Kepahitan
Terbanglah Pulang ke Sumber Asalmu
Pantulan Cahaya yang Mempesonamu
Kedai Ilmu
Carilah Dia
Pencinta tanpa Air-mata
Dalam Sunyi
Hanya Budak-Nya yang Merdeka
Cara Sang Kekasih Mengajarkan Isyarat
Hawa Nafsu: Induk Segala Berhala
Khazanah Tersembunyi
Pesona Kematian
120 Hari
Masukilah Gerbangnya Sambil Bersujud
Wahai Pencari, Berhijrahlah
Tunaikanlah Maharnya
Datang Semata untuk Bersaksi
Seekor Beo Belajar Bercakap
Kisah Pencari Harta Karun
Matilah Sebelum Engkau Mati
Ketika Diusung Kerandaku
Mencintai Pasangan
Tempatnya di dalam Kehangatan Dada
Ketika Dibuat Paham

Semoga kumpulan puisi Jalaluddin Rumi dalam aplikasi ini dapat menginspirasi, mengilhami dan bermanfaat bagi para pembaca.
Kritik dan saran untuk pengembangan aplikasi ini hubungi kami melalui kontak yang tertera. Terimakasih


Kumpulan Quotes dan Puisi Jalaludin Rumi Lengkap Offline

Puisi Jalaludin Rumi - Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri (Jalaluddin Rumi) atau sering pula disebut dengan nama Rumi adalah seorang penyair sufi yang lahir di Balkh (sekarang Samarkand) pada tanggal 6 Rabiul Awal tahun 604 Hijriah atau tanggal 30 September 1207 Masehi. Ayahnya yang masih merupakan keturunan Abu Bakar bernama Bahauddin Walad, sedangkan ibunya berasal dari keluarga kerajaan Khwarazm. Ayah Rumi merupakan seorang cendekia yang saleh, berpandangan ke depan, dan seorang guru yang terkenal di Balkh.

Sejak pertemuannya dengan Syams Tabrizi, Rumi berubah secara drastis. Hingga pada akhirnya, Rumi menjadi seorang sufi agung yang populer dengan syair-syair indahnya. Suatu ketika, Syams Tabrizi meninggalkan Rumi tanpa memberitahukan ke mana tujuan dari kepergiannya itu. Rumi bagai anak ayam yang kehilangan induknya. Maka, lahirlah sebuah kitab yang berjudul Diwan Syams Tabrizi yang berisi ghazal-ghazal kerinduan Rumi kepada Sang Guru.