Dadali merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2009. Grup musik ini beranggotakan 6 orang yaitu Dyrga (vokalis), Rickarjd (gitaris), Yuda (gitaris), Fadel (bass), Oq (drum) dan Rix (keyboard). Grup musik ini bergenre pop.
Album pertamanya adalah Di Saat Aku Mencintaimu dirilis pada tahun 2011, menampilkan vokal dari Rey Utami.
Diskografi
Di Saat Aku Mencintaimu (2010)
Ku Tak Pantas Di Surga (2012)
Renungan Malam (2013)
Di Saat Sendiri (2013)
Disaat Aku Tersakiti (2014)
Cinta Yang Tersakiti (2015)
Disaat Aku Pergi (2016)
Disaat Patah Hati (2018)
Band yang terbentuk pada tahun 2009 ini mengambil filosofi nama burung Dadali dengan harapan agar mereka dapat terus mengepakkan sayap selebar mungkin di dunia musik.
KARIR
Nama Dadali Band mulai dikenal ketika videonya di Youtube ditonton oleh lebih dari satu juta penonton dalam kurun waktu lima bulan. Padahal saat itu Dadali Band baru mempersiapkan rencana promonya.
Video promonya yang berjudul Di Saat Aku Mencintaimu memang dinilai unik dan menarik. Sebagian besar komentar di YouTube karena tertarik dengan jalan cerita dalam video klip tersebut. Video klip tersebut berkisah tentang seorang pria yang terlambat dalam menyatakan cintanya.
Dalam waktu enam bulan, video yang diunggah di Youtube telah ditonton lebih dari dua juta kali. Berkat prestasinya tersebut Dadali Band memecahkan rekor MURI sebagai band yang videonya paling banyak ditonton di Youtube.
Meski band-band besar sudah tidak produktif lagi, namun lain halnya dengan Dadali. Band yang pernah mendapatkan rekor MURI sesebagai "Viewer Terbanyak Dan Tersingkat", dari sebuah video musik yang berjudul “Di saat Aku Mencintaimu”, yang di unggahnya ke Youtube, tetap produktif.
Setelah beberapa single lainnya seperti “Disaat Aku Sendiri” (2013), “Cinta Yang Tersakiti” (2015), “Di saat Aku Pergi” (2016), “Disaat Patah Hati” (2018), sukses diapresiasi tidak saja di Indonesia, melainkan hingga ke beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darusalam, Singapur, Taiwan, Hongkong, Timor Leste. Kini di awal tahun 2020, band yang saat ini berada dibawah naungan Ascada Musik, kembali merilis sebuah single terbaru berjudul “Cintaku Sangat Luar Biasa”.
“Semoga single baru kami ini, bisa mengikuti kesuksesan dari single-single sebelumnya, bahkan bisa lebih sukses lagi,” harap Dyrga sang vocalist.
Single ini sebagai pembuktian, atas eksistensi dan kreatifitas mereka sebagai pekerja seni, yang senantiasa harus selalu menyajikan karya baru. Meski harus berlomba dengan padatnya jadwal yang mereka jalani.
Seperti single-single sebelumnya, Dadali masih mempertahankan benang merah warna musik, yang menjadi ciri khas mereka. Yaitu paduan lirik yang lugas, dengan pemilihan notasi notasi minor, yang begitu ringan untuk dinikmati.
“Jika ada yang mengatakan kami tidak bisa ekplore musikalitas kami, itu hak mereka, namun kami sejatinya hanya mempertahankan apa yang menjadi cirri khas musikalitas kami,” terang Dyrga menjelaskan tentang identitas dan warna musik yang mereka usung.
"Single Cintaku Sangat Luar Biasa ini masih mengusung tema cinta yang universal, sebuah sikap yang menggambarkan kekuatan cinta yang sangat kokoh, meski cinta tak berbalas, tetapi besarnya rasa cinta yang ada, tidak akan pernah hilang,” ungkap Yuda menjelaskan tema single terbarunya tersebut.
Dadali, sebuah band yang rasanya tidak bisa kita pungkiri, nama besar mereka tidak bisa kita pisahkan dari sejarah perkembangan industri musik digital di Indonesia. Rekor MURI yang mereka raih di awal karier, menjadi sebuah bukti konkret, bahwa 10 tahun yang lalu, media digital dan media sosial, sudah menjadi salah satu penentu dari keberhasilan sebuah single.