Kumpulan Lagu Gombloh Offline
Install Now
Kumpulan Lagu Gombloh Offline
Kumpulan Lagu Gombloh Offline

Kumpulan Lagu Gombloh Offline

Collection of Gombloh Albums Mp3 Memories Offline Full Album

Developer: sigittyo939
App Size:
Release Date: Aug 16, 2022
Price: Free
Price
Free
Size

Screenshots for App

Mobile
Tentang aplikasi ini
Aplikasi ini berisi lagu kenangan Gombloh yang disajikan secara offline dan bisa di download secara gratis.

Gombloh (lahir di Jombang, 12 Juli 1948 – meninggal di Surabaya, 9 Januari 1988 ) adalah seorang penyanyi Indonesia. Semenjak kecil ia mendapat julukan 'Gombloh'. Julukan yang sebenarnya bermakna 'Nggomblohi' atau 'pura-pura bodoh', namun membawa hoki dalam karier bermusiknya.

Gombloh adalah pencipta lagu balada sejati. Ia bergabung dengan grup beraliran art rock/orchestral rock bernama Lemon Tree's Anno '69, yang musiknya mendapat pengaruh ELP dan Genesis. Leo Kristi dan Franky Sahilatua juga pernah menjadi anggota grup ini.

Kehidupan sehari-hari rakyat kecil banyak digambarkan dalam lagu-lagunya, seperti Doa Seorang Pelacur, Kilang-Kilang, Poligami , Nyanyi Anak Seorang Pencuri, Selamat Pagi Kotaku. Gombloh juga tergerak menulis lagu tentang (kerusakan) alam, salah satunya adalah Berita Cuaca (lebih populer dengan nama Lestari Alamku ). Lagu-lagu cintanya cenderung "nyeleneh", sama seperti karya Iwan Fals atau Doel Sumbang, misalnya Lepen ("sungai kecil" dalam bahasa Jawa, tetapi di sini adalah singkatan dari "lelucon pendek").

Namun, ia memiliki tema khas yaitu nasionalisme di dalam lagu-lagunya, seperti Dewa Ruci, Gugur Bunga, Gaung Mojokerto-Surabaya, Indonesia Kami, Indonesiaku, Indonesiamu, Pesan Buat Negeriku, dan BK, lagu yang bertutur tentang Bung Karno, sang proklamator. Lagunya Gebyar-Kebyar banyak dinyanyikan pada masa perjuangan menuntut Reformasi.

Bersama Lemon Tree's ia pernah pula merilis album yang lagu-lagunya berbahasa Jawa dengan berjudul "Sekar Mayang". Hong Wilaheng, yang adalah versi reprise dari lagu Sekar Mayang dan masuk dalam album "Berita Cuaca".

Gombloh juga menulis lagu untuk penyanyi lain. Ia menulis Tangis Kerinduan bagi Djatu Parmawati dirilis (1988), juga Merah Putih (1986) untuk dinyanyikan bersama-sama.

Lagu-lagu karya Gombloh sempat diangkat dalam penelitian Martin Hatch seorang peneliti dari Universitas Cornell dan ditulis sebagai karya ilmiah yang berjudul "Social Criticsm in the Songs of 1980’s Indonesian Pop Country Singers", yang dibawakan dalam seminar musik The Society of Ethnomusicology di Toronto, Kanada pada 2000.

Pada tanggal 30 Maret 2005 dalam acara puncak Hari Musik Indonesia III di Jakarta, Gombloh mendapat penghargaan Nugraha Bhakti Musik Indonesia secara anumerta dari PAPPRI, bersama sembilan tokoh musik lainnya, yaitu: Gombloh, Nike Ardilla, Titiek Puspa, Anggun, Iwan Fals, Ebiet G Ade, Titiek Sandhora, Deddy Dores, Broery Marantika.

Kelebihan dan Fitur Aplikasi:
- Suara lagu yang Jernih
- Tampilan yang indah serta mudah sekali memakainya
- Offline - Tanpa koneksi internet, tidak memakan kuota
- Play and pause sangat mudah
- Otomatis memutar lagu selanjutnya
- Tetap dapat didengarkan walau hp dalam keadaan terkunci, atau membuka aplikasi lain
- Pilihan Memutar lagu secara acak (Shuffle) atau secara berurutan
- Pilihan memutar ulang lagu (Repeat) sesuai yang anda inginkan saja atau mengulangi semua secara otomatis
- Berbagi ke teman atau media sosial seperti facebook, twitter, Whatsapp, dan lain-lain.
- Menggunakannya sebagai ringtone, alarm, dan notifikasi suara
- Tidak memakan banyak memori
Show More
Show Less
More Information about: Kumpulan Lagu Gombloh Offline
Price: Free
Version: 1.0
Downloads: 10
Compatibility: Android 5.0
Bundle Id: com.sigittyo939.kumpulanlagugomblohoffline
Size:
Last Update: Aug 16, 2022
Content Rating: Teen
Release Date: Aug 16, 2022
Content Rating: Teen
Developer: sigittyo939


Whatsapp
Vkontakte
Telegram
Reddit
Pinterest
Linkedin
Hide