Gavin adalah Goldendoodle berusia dua tahun yang diadopsi Jane dan Trent dari
penampungan hewan.

Mereka tidak punya niat untuk mendapatkan hewan peliharaan pada bulan Oktober ketika mereka mengunjungi Masyarakat Manusiawi Hutan Pinus. Mereka pergi ke sana untuk menyapa keponakan Jane, Stephanie, yang menjadi sukarelawan di akhir pekan. Ketika mereka melewati sebuah kandang, mereka melihat satu anak anjing dari tujuh anak anjing yang jauh lebih kecil daripada yang lain. Melihat betapa rapuhnya anak anjing kecil itu, mereka langsung jatuh cinta padanya dan ingin membantunya. Mereka mengadopsi Gavin hari itu juga dan menjadikannya bagian dari keluarga
mereka. Sedikit yang mereka tahu bahwa dalam setahun Gavin akan melampaui
enam saudara kandungnya; tetapi energi cinta mereka meningkat tak terbendung.

Gavin punya banyak mainan termasuk tulang kenyalnya yang ekstra besar. Itu adalah tulang besar yang menurut Gavin pasti milik dinosaurus besar. Dia juga memiliki Super Flyer Frisbee, sebuah piringan karet silikon mainan berwarna oranye terang. Dia suka bermain menangkap dengan Trent. Dia sangat menikmati menangkap piringan karet silikon di udara sambil berputar karena dia pikir dia terlihat sangat keren saat melakukan ini. Namun sejauh ini mainan favoritnya adalah Pauli, ulat hijau melengking yang diberikan ibu dan ayahnya untuk ulang tahun keduanya. Setiap segmen Pauli memiliki suara mencicit yang unik, dan setiap kali Gavin membuat Pauli mencicit, telinganya akan tertusuk dan ekornya akan bergoyang karena kegembiraan. Meskipun
Gavin memiliki mainan dan banyak makanan, terkadang dia menjadi iri ketika melihat anjing lain dengan mainan mewah dan makanan ringan yang tidak mampu dibeli oleh keluarganya. Dari waktu ke waktu Gavin berpikir, mengapa saya tidak bisa memiliki mainan seperti anak-anak anjing lainnya?