Soul Eater (bahasa Jepang: ソウルイーター Hepburn: Sōru Ītā) (Bahasa Jepang: ソウルイーター Sōru Ītā) adalah serial manga dan anime yang dibuat oleh Atsushi Ōkubo. Berlokasi di "Sekolah Pengendali Senjata Shinigami", serial ini mengisahkan tiga tim, setiap tim terdiri atas pengendali senjata dan (setidaknya satu) senjata yang dapat berubah bentuk menjadi manusia. Mereka berusaha membuat si senjata menjadi "sabit kematian" yang kemudian akan dapat digunakan oleh kepala sekolah mereka, Shinigami (personifikasi dari kematian). Mereka harus mengumpulkan 99 jiwa dari manusia jahat dan satu jiwa penyihir secara berurutan, jika tidak mereka harus mengulang dari awal.

Manga Soul Eater diterbitkan di Jepang oleh Square Enix tahun 2004. Sedangkan di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh Level Comics. Anime dari serial ini diproduksi oleh Bones dan Aniplex, disutradarai oleh Takuya Igarashi dan ditayangkan oleh TV Tokyo. Manga sampingan berjudul Soul Eater Not! mulai diserialisasikan tahun 2011.

Soul Eater berlatar belakang di Sekolah Pengendali Senjata Shinigami, Death City[1] di Nevada, United States.[2] Sekolah ini dijalankan oleh Shinigami, yang juga dikenal sebagai Kematian, sebagai fasilitas pelatihan untuk manusia yang memiliki kemampuan berubah wujud menjadi senjata, dan untuk para pemegang manusia senjata, yang disebut pengendali senjata. Tokoh-tokoh utama yang bersekolah di sini adalah[1] pengendali senjata Maka Albarn and pasangan senjata sabitnya Soul Eater; pembunuh Black Star dan pasangannya Tsubaki Nakatsukasa, yang dapat berubah wujud menjadi senjata seperti kusarigama, shuriken, and ninjatō; dan putra dari Shinigami, Death the Kid dan pasangan senjata pistolnya Liz dan Patty Thompson. Tujuan para siswa pengendali senjata adalah mengalahkan 99 jiwa manusia jahat dan satu jiwa penyihir dengan senjata mereka. Kemudian para senjata akan menyerap jiwa-jiwa itu. Jika semua jiwa itu sudah terkumpul, si senjata dapat berubah menjadi sabit kematian, senjata yang dapat digunakan oleh Shinigami.